Minggu, 17 April 2011

Ketika Ibu Melepaskan Anaknya..

oleh : chiil

Rabu, 6 Apr '11 11:09

"Kenapa sih anak-anak cewek sering dilarang pergi jauh-jauh sama ibunya?"

"Ga juga. Aku boleh tuh pergi ke luar pulau Jawa, bahkan ke luar negeri, sendirian. Yang penting jelas tujuannya apa."

"Oh gitu ya, berarti kamu ga disayang ibumu ya?"

"....."


dari : http://ngerumpi.com/baca/2011/04/06/ketika-ibu-melepaskan-anaknya.html





Yak, kesimpulan sotoy teman saya berhasil membuat saya jedukin kepalanya ke tembok. *wogh brutal*

Saya jadi mikir, sebenernya kenapa yaa kebanyakan ibu tidak rela anaknya -terutama yang perempuan- pergi jauh dari rumah, dalam waktu lama. Kuliah, misalnya. Pernah seorang teman cerita, dia lumayan 'dikekang' sama ibunya. Jadi si ibu ga mau jauh-jauh dari dia, bahkan sampai melarang keras si anak kuliah di Jogja. Padahal rumahnya di..... Solo.

*ngitung jarak Jogja-Solo pake penggaris segitiga*



Lain lagi cerita seorang teman yang ga boleh kerja di luar kota/pulau karena kakaknya sudah di luar Jawa. Jadi karena mereka hanya 2 bersaudara, kalau salah 1 sudah pergi dari rumah, lainnya harus di rumah, alias kerja di kota dimana orangtuanya tinggal.

Entah bagaimana, orang tua saya kok sepertinya rela-rela saja saya dan si adek pergi jauh. Padahal semua anaknya cewe lho. Cantik lagi. Kata ibu, kami harus pergi sejauh-jauhnya, berjuang mencari pengalaman, pembelajaran, dan yang paling penting, kami harus berkembang.

Tapi... Apa ibu ga cemas anaknya pergi jauh?

"Sebenernya yang ibumu cemaskan itu persediaan nasi di dalam rice coo.. *PLAKKK!!*"

Oke, sedikit gaplokan buat temen saya yang riwil.

Menurut ibu, Jogja adalah tempat ternyaman. Segalanya ada (kecuali Sushi Tei), murah pulak (oke, untung ga ada Sushi Tei). Orang-orangnya pun menyenangkan. Berada di Jogja, rasanya semuanya selooowww, santaiii, tanpa beban. Ibu merasa segala kenyamanan ini melenakan, bahkan bisa jadi akan membuat saya -yang masih muda ini- berhenti berkembang. Walau nyatanya saya makin berkembang.... ke samping. *membal*

Nah suatu ketika, Syn ngasih lagu ini buat saya. Fly Away - Corrinne May, tentang seorang ibu yang akan melepas anaknya pergi.



And now to let me go, I know she bleeds

and yet she says to me



"You can fly so high

Keep your gaze upon the sky

I'll be praying every step along the way

Even though it breaks my heart to know we'll be so far apart

I love you too much to make you stay

Baby fly away"



Bagi seorang ibu, akan selalu berat untuk melepas anak-anaknya pergi, tidak peduli laki-laki atau perempuan, tidak peduli berapa usia si anak. Namun kata ibu saya, ketika harus melepaskan anaknya, seorang ibu harus pula melepaskan egonya.

Tapi bagaimana caranya?

Pertanyaan itu terjawab ketika tanpa sengaja saya mendengar suara ibu yang sedang berdoa bersama ayah.



"... peganglah tangannya, Tuhan, ketika kami harus melepaskannya."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar